Kenapa harus berqurban di Uganda ?

Uganda, Afrika dihuni oleh 51 juta jiwa, berdasarkan PDB per kapita tahun 2020 Uganda termasuk kedalam daftar Negara termiskin di dunia, menempati urutan ke 25. Kemiskinan dan kelangkaan pangan yang melanda membuat penyembelihan hewan qurban di Uganda sangat berarti bagi warga sekitar. 

Menurut data dari World Bank, sekitar 33% penduduk Uganda hidup di bawah garis kemiskinan, sehingga penyembelihan dan pendistribusian hewan qurban di Uganda dapat membantu masyarakat menikmati daging bergizi, yang sehari-hari sulit mereka dapatkan. Menurut data dari Uganda Bureau of Statistics (UBOS).

konsumsi daging di Uganda meningkat sekitar 4% per tahun antara tahun 2015-2020.

Mayoritas penduduk Uganda terlibat dalam kegiatan pertanian, termasuk peternakan. Hewan-hewan yang akan disembelih pada Idul Qurban nanti merupakan hewan yang dipelihara oleh peternak lokal.

 Menurut data dari Food and Agriculture Organization (FAO),sektor peternakan di Uganda menyumbang sekitar 3,5% dari PDB negara dan mempekerjakan sekitar 1,7 juta orang. Berqurban di Uganda dapat membantu mendukung peternakan lokal sehingga berpengaruh pada peningkatan kesejahteraan perekonomian masyarakat

Program Pangan Dunia (WFP) melaporkan bahwa tujuh negara di kawasan Afrika Timur—Djibouti, Ethiopia, Kenya, Somalia, Sudan Selatan, Sudan, dan Uganda mengalami tingkat kerawanan pangan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Lebih dari 1 miliar orang di Afrika berjuang untuk mendapatkan makanan yang sehat. Mengatasi kelaparan anak di Afrika sangatlah penting, mengingat sekitar 30% anak-anak di Afrika ini mengalami hambatan pertumbuhan akibat kekurangan gizi.